DUITSIAPA

Kalau bisa jangan mencintai duit, tetapi membencinya. Jadi duit mengejar kita. Kalau mencitai duit dipebudak duit. Duit sebetulnya bibit unggul perkara (goro-goro) manusia. Karenanya duit perlu diikat dan kendalikan. Supaya tidak tersandung perkara. Duit tak perlu dibanggakan karena dicetak terus menerus. Biarpun berduit banyak pasti ada orang lain yang melebihi duit Anda itu. Duit akhirnya menjadi cermin, apalah artinya duit jika tak mampu mengobati kasus, sakit, kebutuhan yang menimpa kita.

Kamis, 21 Februari 2013

KALAU BISA PAKAI DOLAR

KALAU BISA PAKAI DOLAR AJA.

DAMAI SAJA

UDAHLAH....DAMAI AJA.....BERES

GONDOL DUIT TERNYATA BUKAN GARONG, TAPI BERDASI

Pinter-pinteran ambil duit, ayo.

DUIT TAK PERLU DIIKAT , TETEP TERCURI

Jangankan diikat, tarohlah dibrankas besi dikunci tetep dapat diambil.

SEMUA BUTUH DUIT

SEMUA BUTUH DUIT, Sekarang ini banyak orang munafik. Pura-pura jujur, idealis, sok suci, bahkan sampai nyebut nama Tuhan, sampai ada juga yang sumpah serapah. Bahkan setiap acara pelantikan pejabat baik negara, pejabat sipil PNS, BUMD/BUMN, atau badan apa pun yang dibentuk pemerintah juga mengucap sumpah jabatan. Lalu anehnya ada juga oknum yang seharusnya menegakan hukum karena bekerja di tempat penegakan hukum juga ikutan munafik. Kenyataanya semua munafik. Siapa yang tak butuh duit. Dari mulai rakyat jelata, bahkan pemimpin yang seharusnya menjadi panutan eh malah ga beri contoh yang baik. Semua itu karena SEMUA BUTUH DUIT...